Gila beasiswa, mendaftar 10 beasiswa pada tahun yang sama part II


Menunggu itu adalah pekerjaan yang membosankan bagi kebanyak orang apalagi menunggu sesuatu yang tidak pasti. Katanya sich tidak ada yang pasti di dunia ini kecuali dua hal :

1. Kematian
2. Matahari terbit dari timur

Selain itu tidak ada yang pasti, semua bisa berubah-ubah. So Maka It Real. Sekarang saya akan melanjutkan cerita mengenai "Orang Gila Mendaftar 10 Beasiswa pada Tahun yang Sama. Kemarin sudah ada 3 beasiswa yang saya ungkap bagi yang belum baca salahkan klik DISINI. Sebelum saya lebih jauh menceritakan mengenai beasiswa ke 4 (LPDP), saya akan coba menjawab beberapa pertanyaan teman-teman sebelumnya yang penasaran dengan deskripsi yang saya tulis dan mengapa hal ini tidak layak untuk ditiru. Alasannya ialah sangat sederhana saja, sepanjang yang sata tahu ialah "orang akan bercerita pengalaaman mencari beasiswa ketika dia sukses mendapatkannya. Sementara saya menulis cerita ketika saya sedang mencari beasiswa". Mungkin saja ada yang beranggapan apa yang saya lakukan ini terlalu konyol dan bahkan bikin malu, belum diterima saja sudah berkoar-koar kesana-kemari. bagaimana jika sudah diterima. (Whatever lah, it's not my bussnis)

Pendapat itu bagi saya wajar saja, karena tiap orang mempunyai dasar pertimbangan dalam memutuskan sesuatu. Mengapa saya berusaha untuk berbagi dengan teman-teman. Tidak lain dan tidak bukan ialah :

  1. Agar saya bisa fokus pada apa yang saya raih.
  2. Saya ingin menambah teman sebanyak-banyaknya. Saya yakin yang membaca artikel ini tidaklah selalu orang yang Belum menerima beasiswa namun juga mereka yang sekarang sedang melanjutkan pendidikan dengan beasiswa atau alumnus. Menurut saya inilah untungnya berbagi, saya banyak menerima input dari beberapa orang yang dengan senang hati membantu saya baik materi dan non-materi (semangat). 
  3. Merdeka atau Mati , Reformasi atau Mati pekikan kata tersebut sudah jarang terdengar sekarang, mirip semangat 45 Mas bro. Artinya begini teman-teman ketika kita memutuskan untuk melanjutkan pendidikan jalur beasiswa maka ada konsekuensi logis yang harus kita terima. Jika kita sukses meraih-nya maka nama kita akan melambung ke surga apalagi beasiswa luar negeri. Sebaliknya jika gagal maka kita dianggap pecundang. Jadi saya memilih biar sekali berenang jika tenggelam maka akan tenggelam sekalian. Setidaknya jika saya gagal saya akan menoreh kan sejarah yang indah bagi penerus keturunan nabi Adam. 
  4. Dan banyak lagi alasan lainnya.

Sepertinya teman-teman tidak sabar lagi mendengarkan cerita saya tentang beasiswa ke 4 ini, beasiswa ini bernama LPDP mungkin sudah ada yang tahu apa itu LPDP jika masih bingung silahkan buka linknya DISINI

Pendaftarnya via online beasiswa ini tergolong pendatang baru dalam bursa beasiswa dalam dan luar negeri, menurut sumber saya dapatkan bahwa beasiswa ini mirip dengan beasiswa unggulan kemendiknas dimana kita mempunyai peluang yang besar bahkan sampai 99 % jika kita telah memiliki LoA (Surat telah diterima pada Universitas yang di tuju).  Hal ini berdasarkan pada pengalaman penerima beasiswa yang lulus pada tahap pertama.

Saya termasuk pendaftar gelombang pertama yang ditutup pada tanggal 30 Mei 2013, saya mendapat pada tanggal 08 April 2013. Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa menunggu bukanlah pekerjaan yang gampang tapi memerlukan kesabaran. Setiap hari saya harus membuka email untuk mengecek apakah nama saya masuk dalam daftar lolos seleksi berkas. Ternyata sampai akhir bulan saya tidak menerima jawaban apapun sementara di website resminya sudah ada nama calon penerima beasiswa yang akan mengikuti test wawancara  dan tidak ditemukan nama saya disana.

Sambil menenangkan diri saya berkata kepada istri bahwa sudah 3 beasiswa positif gagal. Teacher Training, Turkey Bulsary dan LPDP dan masih ada 7 beasiswa lainnya yang masih menunggu jawaban. Saya dan mungkin juga teman-teman adalah adalah pencari beasiswa sejati yang tidak mau ketinggalan berita terbaru seputar lowongan beasiswa salah satunya berabung di Milis.yahoo.group, setiap kali saya membaca kiriman yang ada tulisannya LPDP maka akan saya hapus karena saya sudah berfikiran saya telah gagal beasiswa yang satu ini.

Namun saya tidak tahu mengapa malam itu saya tertarik membaca dan mendownload pengumuman beasiswa LPDP dan secara perlahan-lahan saya baca, satu persatu nama saya lewati dan akhirnya saya menemukan nama saya dalam daftar peserta yang akan melanjutkan thap wawancara. Namun sampai sekarang saya masih belum menerima email dari pihak yang bersangkutan.

Rasa tidak percaya itu masih tertanam dalam benak ini, apakah ini saya atau bukan. Kemudian pengumpulan informasi dilakukan tentunya melalui dunia internet  salah satu melalui Facebook dan kebetulan saat itu ngobrol dengan orang yang tepat. Dia juga peserta wawancara yang namanya juga ada di list tersebut. 

Sarannya ditunggu saja mas emailnya, mungkin beberapa hari lagi juga akan dikirim. Mendengar jawaban itu semangat 45 kembali berkobar untuk beasiswa yang satu ini. Teman-teman mau tahu kelanjutannya kita tunggu aja ya, hasil emailnya. Jika saya masuk dalam list tersebut dan berkesempatan mengikuti test wawancara maka saya akan sambung lagi cerita beasiswa yang satu ini. 

Oh ya, saya juga hampir lupa bagi yang tertarik beasiswa ini masih ada kesempatan karena beasiswa ini dibuka sepanjang tahun. Jadi janga kwatir untuk mencoba...

Cerita perjuangan beasiswa Ke 5 - 10 Klik DISINI 

Selamat Mencoba !!!

1 comment:

  1. Assalamualaikum, ,
    saya boleh minta info penulisan rencangan biaya nya pak? insyaallah saya akan mengikuti tahun ini program tesis, tp masih bingung rancangan nya, boleh berbagi infonya dan contohnya :) terimkasih, kalau tidak keberatan kirim ke email saya vera_xocitl@yahoo.co.id

    ReplyDelete