Ternyata Beasiswa itu mudah Part I

Berlajar di luar negeri bagi sebagian orang yang mampu mungkin bukan sebuah angan-angan. Namun bagi kebanyakan orang, melanjutkan studi di luar negeri merupakan sebuah mimpi yang harus diwujudkan dengan persiapan yang matang. Salah satu alasan mengapa banyak mahasiswa memilih untuk sekolah di luar negeri adalah infrastruktur, sarana dan sistem pendidikan di negera-negara berkembang yang sudah sangat memadai dan sangat mendukung para mahasiswa dalam studinya.

Untuk mewujudkan mimpi tersebut, mendapatkan beasiswa untuk sekolah luar negeri adalah cara yang paling sering digunakan. Banyak beasiswa yang ditawarkan bagi mahasiswa dari negara-negara berkembang termasuk Indonesia dan ada beberapa yang dikhususkan bagi mahasiswa Indonesia.

Berikut sedikit gambaran langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk meraih beasiswa sebatas pengetahuan penulis:

1.Informasi

Ini adalah hal pertama yang harus dilakukan; cari informasi tentang beasiswa sebanyak mungkin. Anda bisa mencarinya dengan googling di internet, menjadi anggota mailing list beasiswa (seperti milisbeasiswa@yahoogroups.com), koran, kedutaan besar, bagi dosen atau guru info dapat diperoleh di universitas masing-masing dan departemen pendidikan nasional, bagi rekan-rekan PNS info bisa diperoleh di kantor masing-masing, Bappenas/Bappeda, Sesneg, dll.

Informasi yang dicari harus lengkap, seperti tata cara pelamaran, persyaratan nilai minimum, bahasa yang digunakan, nilai minimum TOEFl/IELTS, dokumen-dokumen yang diperlukan seperti Letter of Acceptance (LOA), deadline, syarat-syarat khusus (seperti hanya untuk dosen atau PNS), coverage (full scholarship, partial, atau sandwich) dsb.

Informasi merupakan hal yang krusial, karena banyak sekali yang kehilangan kesepatan atau gagal karena tak memiliki info yang memadai. Sering kali informasi tentang beasiswa “nyangkut” atau terhenti pada level tertentu di sebuah organisasi, sehingga hanya orang-orang “tertentu” yang tahu. Sehingga seperti yang telah diutarakan bahwa anda dalam mencari informasi harus “proaktif”. Jangan menunggu informasi datang ke anda!

2.      Bahasa

Mendapatkan beasiswa bukan sesuatu yang mudah dan didapat dengan cepat. Banyak persiapan yang harus dilakukan, dan salah satu kendala dan rintangan terbesar bagi kebanyakan mahasiswa Indonesia adalah faktor bahasa. Kemampuan bahasa asing sangat penting guna kelancaran studi, karena kita akan sekolah di tempat lain dimana bahasa asing digunakan. Kebanyakan program beasiswa dilaksanakan dengan bahasa inggris, sehingga dari kemampuan dasar bahasa inggris dalam surat menyurat, perbincangan, menulis, hingga TOEFL® (Test of English as a Foreign Language) atau IELTS (International Language Testing System) sangatlah penting. Kemahiran bahasa tidak didapat dalam satu atau dua bulan, perlu berbulan-bulan guna persiapannya. Untuk nilai TOEFL nilai minimum biasanya adalah 550 (ada beberapa program beasiswa yang meminta lebih besar dari skor ini) dan IELTS 5 (untuk Australia). Ada yang perlu di ketahui bahwa biasanya TOEFL yang diperlukan adalah International TOEFL, atau The Institutional Testing Program (ITP) TOEFL. Lebih lengkap mengenai TOEFL anda bisa melihat site dari The Indonesian International education Foundation (IIEF): http://www.iief.or.id/. Sedangkan untuk IELTS, anda bisa mencari informasinya di: www.ielts-indonesia.com

Sambungan Klik DISINI

0 komentar:

Post a Comment