PNS Siapa Takut

Tulisan ini dibuat berdasarkan penglam penulis mendapatkan PNS DAERAH, jika ada perbedaan pengalaman, silahkan beri komentar agar tulisannya lebih bermanfaat. Khusunya bagi pencari kerja atau yang sekarang masih kuliah. Persiapan lebih awal maka hasilnya akan lebih baik.

Sobat mengapa saya tertarik mengangkat tema PNS,  karena asumsi masyarakat bahwa PNS itu selalu menggunakan duit (KKN). Mungkin pernyataan itu tidak selamanya benar, semenjak marak penerimaan PNS pada tahun 2004 hingga sekarang , saya sudah jarang mendengar lagi kasus kasus semacam itu, yang terjadi  ialah mereka yang sekarang menjadi PNS, orang-orang yang tidak ada hubungan keluarga dengan PNS dan bahkan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang tidak berada termasuk saya.

Kalau berbicara masalah keuntungan menjadi PNS tidak usah diragukan lagi. Bagi mereka yang berminat tentunya sudah Punya alasan sendiri mengapa harus memilih sektor yang satu ini Dari mulai pendapatan yang pasti tiap bulan, susah dipecat, dipercaya pihak bank dan perkreditan masih banyak lagi keuntungan menjadi PNS. Namun bagi mereka yang tidak tertarik tentunya juga punya alasan mengapa tidak memilih PNSsebagai pilihan hidup.

Penerimaan PNS DAERAH biasanya dimuali pada akhir-akhir tahun semenjak bulan september hingga desember, kemudian SK CPNS akan keluar pada awal-awal tahun berikutnya. Sementara untuk PNS pusat jadwalnya disesuaikan dengan depertemen masing –masing. 

Kalau mudah jadi PNS dari mana dulu harus memulai. Sobat jangan kwatir segala yang dibutuhkan untuk menjadi PNS sudah sobat miliki, dari pada harus bingung cari cara disana sini seperti mencari mencari jaringa orang kuat di pemerintahan dan harus termakan janji dari seseorang yang bisa membantu sobat menjadi PNS, semua itu akan membuang-buang tenaga waktu dan pikiran sia-sia. Mereka hanya akan memanfaatkan sobat saja untuk memperoleh keuntungan, jika sobat diterima mereka akan menagih janji yang disepakati sementara jika gagal mereka akan mencari dalil pembenaran atas kegagalan tersebut.

Saya akan membagi menjadi dua bagian, pada Tahap pertama adalah PEMBERKASAN dan kedua adalah Tahap TEST CPNS.

1.  Pemberkasan : 

1.       Bunga telinga lebar-lebar

Ketika tetangga, teman, saudara bertanya kepada saya kapan ada lagi penerimaan PNS. Saya akan menjawab dengan jujur kalau saya tidak tahu, alasannya adalah karena saya sekarang bukan pencari kerja lagi. Andai dulu sobat tanya kepada saya mungkin dua sampai tiga provinsi lengkap dengan form pendaftarannya saya punya tapi sekarang saya tidak tertarik lagi dengan hal itersebut, saya kan sudah jadi PNS.  MENJADI PNS ITU BUKAN FAKTOR SEBERAPA PINTAR KITA TAPI SEBERAPA BISA MENGANALISA PELUANG  YANG ADA. Misalkan disalah kabupaten A ada penerimaan jurusan akutansi, kabupaten B, C, D juga menerima jurusan yang sama, maka tidaklah sobat terburu-buru harus mendaftar pada kabupaten dimana sobat berdomisili. Lengkapi saja dulu segala informasinya dan analisa rasio Kuota dan pendaftar. Seandainya memungkinkan sobat bisa saja datang setiap hari ke BKPP untuk menanyakan hal itu. Memang hal itu gampang-gampang susah tapi kalau ada kemauan pasti ada jalan. 

Bagaimana jika saya diterima bukan tempat saya berdomisili. Jangan kwatir Di Indonesia apa yang tidak mungkin. Bukan bermaksud mengajari yang tidak baik kepada sobat atau kontras dengan pernyataan saya diawal bahwa tidak ada lagi KKN dalam penerimaan tapi untuk pindah ada banyak cara cara selain karena alasan keluarga yang dapat dibuktikan dengan dokumen yang relevan, prestasi juga menjadi pertimbangan. Maksud saya adalah  sobat bisa saja melanjutkan pendidikan setelah meiliki spesifikasi khusus, bisa saja jadi alasan pindah ketempat yang sobat inginkan. Tapi kalo sudah betah kenapa harus pindah.

2.       Hindari kesalahan seminimal mungkin

Menghidari kesalahan dalam menulis dan melengkapi berkas adalah bagian yang tidak terpisahkan dari penerimaan PNS. Saya juga kurang mengerti dan paham bagaiman cara kerja BKPP (bagian urusan kepegawaian), MEREKA TIDAK MENERIMA BERKAS YANG TIDAK SAMA DENGAN FORMAT YANG MEREKA BUAT.  MULAI DARI KERTAS, WARNA STOPMAP HINGGA TITIK DAN KOMA SEKALIPUN AKAN MENJADI PENGHALANG JIKA SOBAT TIDAK TELITI. Mereka akan dengan mudah menjatuhkan kita pada tahap seleksi berkas. Jadi perbanyak lah bertanya pada Pegawai BKPP setempat.


3.       Lengkapi berkas yang diminta

Persyaratan penerimaan PNS tidak lah sesulit penerimaan pegawai swasta apalagi mencari beasiswa. Syaratnya sangat mudah, mulai dari Izajah, transkip nilai, surat pernyataan, kartu kuning pencari kerja dan tentunya yang sudah dilegalisir. Tidak perlu lagi pengalaman kerja dan referensi seperti mendaftar pekerjaan. NAMUN HAL INI BANYAK DIANGGAP SEPELE BAGI PELAMAR PNS. Meskipun kita masih bisa mendaptar pada tahun berikutnya, belum tentu spesifikasi jurusan masih dibutuhkan. Jadi untuk urusan yang satu ini sobat harus teliti dari muali penuisan seperti poin 2 dan juga legalisir semua ijazah, KTP, Akta kelahiran dan kartu kuning.

4.       Belajar, Sabar dan Do’a

Jika ketiga poin tesebut sudah dilengkapi yang harus dilakukan berikutnya ialah belajar dan bersabar menunggu hasil verifikasi berkas. Apa saja yang harus kita pelajari akan saya bahas pada bagian berikutnya.  KENAPA HARUS BELAJAR, KITA KAN TIDAK TAHU APAKAH KITA LULUS BERKAS ATAU TIDAK.  Anggap saja kita sudah lulus verifikasi, belajar itu bukan karena ada ujian tapi juga kebutuhan. Jangan hanya ada ujian baru belajar. Itu bukan makna long life education, andai saja tidak diterima tahun ini, apa yang kita pelajari pasti bermanfaat untuk tahun berikutnya.  Terakhir ialah berdoa seberapa besar pun usaha yang telah dilakukan, maka semua akan tetap kembali pada penentunya.  So, jangan lupa berdoa menurut agama dan keyakinannya masing-masing, berdoa mulai “Kata guruku’.

0 komentar:

Post a Comment